Jayapura (5/10). Bertempat di Lapangan Upacara Lantamal X Jayapura dilaksanakan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun TNI yang ke 72. Bertindak selaku inspektur upacara Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab. Dalam amanatnya Panglima TNI menyampaikan bahwa tema HUT TNI yaitu Bersama Rakyat TNI Kuat mengandung makna bahwa TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat. Kesejatian TNI yang tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi, yang terus bergerak secara dinamis. Kesejatian tersebut harus terus ditumbuhkembangkan dan diselaras-serasikan dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modern, sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok, karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga dan melindungi NKRI.
Selama ini TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) ataupun Operasi Militer Selain Perang, berbagai tugas tela dilakukan oleh prajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas. Selanjutnya pembangunan kekuatan TNI terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan pada tahap sebelumnya guna menuju pencapaian pembangunan Postur Ideal.
Pembangunan kekuatan TNI tetap difokuskan kepada modernisasi Alutsista, pengembangan organisasi, pembangunan sarana prasarana terutama di pulau-pulau strategis yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis dan ketersediaan anggaran.
Diakhir amanat yang dibacakan oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Panglima memberikan penekanan yang harus dipedomani yaitu : Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kedua, tugas prajurit TNI sangat berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya negara, bersatu atau bercerainya bangsa. Oleh karena itu, tempatkan tugas di atas segala-galanya karena tugas adalah kehormatan, harga diri dan kebanggaan. Ketiga, junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap tegaknya kedaulatan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Keempat, pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, taati hukum dan hormati hak asasi manusia. Kelima, bina soliditas satuan, tegakkan rantai komando dan mantapkan kesatuan komando di setiap strata kepemimpinan satuan TNI , sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas. Keenam, selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, dengan aktif berperan menyelesaikan masalah dan memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan dan lingkungan dimanapun berada. Lanjutkan hal-hal positif yang telah terbina selama ini, selalu berinovasi dan berkreasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu mengantisipasi segala bentuk ancaman proxy war dan cyber war, yang menjadi ancaman nyata bangsa saat ini. Ketujuh, laksanakan semua tugas dengan niat berbuat terbaik, berani, tulus dan iklas anya untuk NKRI.
Pada upacara peringatan HUT TNI ke 72 ini Rindam XVII/Cenderawasih ikut serta sebagai pasukan parade dan defille sebanyak 1 SSK yang tergabung dalam Batalyon 3 yang terdiri dari : Kompi 1 pasukan TNI AD, Kompi 2 Kompi gabungan TNI AL dan TNI AU serta Kompi 3 dari Sat Brimob Polda Papua.
Setelah kegiatan upacara HUT TNI kemudian ditampilkan pertunjukkan aksi tari kolosal gabungan anggota TNI, demonstrasi bela diri militer dan pencak silat dalam hal ini yang ditampilkan adalah pencak silat Betako Merpati Putih. serta berbagai atraksi lainnya dipertontonkan oleh anggota TNI dengan luar biasa. (Sj)
Komentar